F

Senin, 25 Oktober 2010

BIJU (Monster Berekor)

 BIJU (Monster Berekor)


Bijuu (bijū) adalah sembilan monster berekor dalam kisah fiksi Naruto karya Masashi Kishimoto. Selain dalam Naruto, Bijuu juga eksis dalam legenda Jepang (lihat artikel Bijuu). Makhluk-makhluk ini diceritakan memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan memiliki jumlah ekor yang berbeda-beda sehingga mereka dapat dibagi berdasarkan jumlah ekornya. Selain ukuran tubuhnya, mereka juga memiliki jumlah chakra dalam jumlah yang sangat besar. Umumnya mereka adalah makhluk setengah dewa dan ditakuti masyarakat, tetapi dalam Naruto beberapa di antaranya tidak memiliki inteligensia yang memadai yang diperlukan untuk menggunakan chakra miliknya.
Semua Bijuu yang disegel dalam tubuh manusia disebut Jinchuuriki (人柱力, yang berarti host atau tuan rumah) dan memberikan kekuatan besar kepadanya. Istilah Jinchuuriki sendiri hanya digunakan di dalam dunia Naruto. Bahkan dalam beberapa kasus, seorang Jinchuuriki memiliki kekuatan yang lebih besar daripada Bijuu yang ada di dalam tubuhnya. Hal ini dimungkinkan karena mereka memiliki kemampuan untuk mengontrol kekuatan Bijuu secara efektif, sementara beberapa Bijuu tidak memiliki kemampuan itu.
Para Jinchuuriki biasanya memiliki ciri-ciri fisik yang menyerupai Bijuu yang disegel dalam tubuhnya. Gaara, misalnya, memiliki kemiripan di warna rambut dan lingkar matanya yang seperti Shukaku, hitam. Yugito pula memiliki mata yang melancip seperti kucing. Dan tentu saja Naruto yang memiliki tanda seperti kumis di sekitar pipinya dan mata seperti seekor serigala/rubah. Menurut pendapat Akatsuki, mereka yang menjadi Jinchuuriki biasanya kekurangan kasih sayang dalam hidupnya, dan sejauh ini dalam cerita Naruto, pendapat mereka benar. Ketika Bijuu berekor satu (Shukaku) dan Bijuu berekor dua (Nekomata) mereka tangkap, tidak ada seorangpun yang peduli akan hal tersebut; bahkan, mereka bersyukur karena tak ada lagi Jinchuuriki, yang mereka anggap sebagai "orang berbahaya", di desa mereka. Diketahui, kematian Jinchuuriki dapat menyebabkan kematian Bijuu yang ada di dalam tubuhnya, sehingga Bijuu sekuat tenaga membantu menjaga agar Jinchuurikinya tidak tewas dengan membagi chakra mereka ketika Jinchuuriki dalam keadaan bahaya. Diketahui juga bahwa pencabutan Bijuu dari tubuh Jinchuuriki dapat mengakibatkan kematian bagi Jinchuuriki tersebut.


Cerita kakashi mendapatkan sharingghan






Kakashi Gaiden (カカシ外伝 ?) adalah sebuah manga sepanjang enam bab karya Masashi Kishimoto yang merupakan kisah sampingan manga Naruto. Kakashi Gaiden mengisahkan kehidupan Kakashi Hatake sewaktu masa-masa awal karirnya menjadi shinobi dan bagaimana masa lalunya, serta bagaimana dia mendapatkan sharingan yang umumnya hanya dimiliki oleh klan Uchiha.

1. Alur cerita



Rin, ninja medis di tim Kakashi.
Cerita diawali dengan narasi tentang keadaan saat itu. Saat itu sedang terjadi peperangan besar antar desa ninja yang disebut "the third secret ninja war" atau perang besar rahasia ninja ke-3. Dalam perang ini kakashi kecil, Obito Uchiha, Rin, dan hokage ke-4/Namikaze Minato (yang saat itu belum menjadi hokage) melaksanakan misi ke desa lain untuk melakukan sabotase di sana. Mereka berempat lalu melakukan perjalanan yang panjang dan berbahaya. Kakashi walaupun baru berumur 13 tahun tapi sudah menjadi Jounin. Dia adalah orang yang sangat disiplin dan textbook. Sedangkan Obito adalah klan uchiha yang sepertinya kurang berbakat ( bila dibanding Itachi atau Sasuke) yang bahkan belum mendapatkan sharingan. Dia sangat bersemangat dan berisik, mirip seperti naruto. Hanya saja dia sudah menguasai beberapa jutsu api yang diwarisi dari klan uchiha. Sedangkan Rin adalah ninja medis yang hanya melerai jika Kakashi dan Obito mulai ribut. Dan Hokage ke-4 adalah ketua tim itu yang sangat bijaksana dan supel.


Uchiha Obito.
Mereka lalu berkumpul untuk briefieng sebelum misi. Setelah briefing mereka melanjutkan perjalanan dan ditengah perjalanan mereka diserang seorang ninja yang menyerang menggunakan kagebunshin dalam jumlah besar. Kakashi lalu mengeluarkan chidori dan menghabisi semua kagebunshin yang ada. Ketika sang shinobi akan melarikan diri, dengan sigap hokage ke-4 mengejarnya dengan kecepatan luar biasa ( julukannya adalah Si Kilat Kuning Konoha (Konoha no Kiiroi Senkou) ). Obito dan Rin hanya bisa menonton Kakashi mengamuk menggunakan chidori. Setelah itu Kakashi dan timnya beristirahat untuk menyembuhkan luka dari pemakaian chidori berlebihan. Obito lalu curhat tentang kekakuan kakashi kepada hokage ke-4. Hokage lalu menceritakan kalau dulu ayah kakashi adalah ninja legendaris dengan julukan Taring Putih Konoha (Konoha no Shiroi Kiba). Ketika itu ayahnya lebih mementingkan temannya daripada keberhasilan misi, yang mengakibatkan kerugian besar di pihak konoha. Lalu karena tidak bisa menahan malu, ayah Kakashi bunuh diri. Sejak itu kakashi menjadi pendiam dan kaku, tidak seperti sekarang.


Ukiran kepala Yondaime Hokage, pimpinan tim Kakashi di Kakashi Gaiden.
Tiba-tiba ada panggilan dari pasukan garis depan Konoha untuk membantu pertempuran di garis depan karena sedang digempur habis oleh musuh. Yondaime Hokage lalu menyerahkan misi kepada kakashi. Merekapun meneruskan perjalanan bertiga saja. Ditengah jalan, mereka disergap oleh musuh, dan rin tertangkap. Kakashi lalu mencoba menolong. Dia kehilangan mata kirinya oleh sabetan kunai musuh. Obito yang melihat kakashi terdesak lalu menolongnya, dan sharingan miliknya langsung bangkit. Mereka pun bertemu dengan Rin dan Kakashi melepaskannya dari genjutsu. Tetapi semua sudah terlambat, mereka masuk perangkap di gua. Ketika langit-langit runtuh, obito menyelamatkan kakashi yang terjatuh dari reruntuhan. Setengah badannya hancur. Dia lalu meminta Rin mencangkokkan mata kirinya sebagai hadiah untuk Kakashi karena sudah menjadi jounin. Kakashi lalu menerima sharingan itu dengan berat hati. Dia lalu melawan sisa musuh dan dengan bantuan Yondaime Hokage yang sudah selesai membantu garis depan, mereka menyelesaikan misi menghancurkan jalur suplai di garis belang musuh. Setelah berapa lama pasukan musuh mundur karena kekurangan suplai dan perang besar inipun berakhir dengan kesepakatan damai kedua desa.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Template by ardi33's template.
Akatsuki Group Edited by ardi33